Contoh soal ekonomi kelas 10 bab 3

Mengupas Tuntas Bab 3 Ekonomi Kelas 10: Contoh Soal Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan Pasar

Pendahuluan

Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya yang tidak terbatas. Bagi siswa kelas 10, Bab 3 mata pelajaran Ekonomi adalah salah satu fondasi terpenting yang akan menjadi pijakan untuk memahami konsep-konsep ekonomi yang lebih kompleks di bab-bab selanjutnya. Bab ini fokus pada dinamika pasar, yaitu bagaimana permintaan (demand) dari konsumen dan penawaran (supply) dari produsen berinteraksi untuk membentuk harga keseimbangan (equilibrium price) di pasar.

Contoh soal ekonomi kelas 10 bab 3

Memahami Bab 3 bukan hanya tentang menghafal definisi, tetapi juga tentang menganalisis, menghitung, dan bahkan menggambar grafik. Oleh karena itu, latihan soal menjadi sangat krusial. Artikel ini akan menyajikan berbagai contoh soal dari Bab 3 Ekonomi kelas 10, mulai dari pilihan ganda, esai, hingga soal hitungan dan grafik, disertai dengan pembahasan mendalam untuk membantu Anda menguasai materi ini sepenuhnya.

Reviu Konsep Penting Bab 3: Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan

Sebelum kita melangkah ke contoh soal, mari kita segarkan kembali pemahaman kita tentang konsep-konsep kunci dalam Bab 3:

  1. Permintaan (Demand)

    • Definisi: Jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga dan waktu tertentu.
    • Hukum Permintaan: Jika harga suatu barang naik, maka jumlah barang yang diminta akan cenderung turun, ceteris paribus (faktor lain dianggap tetap). Sebaliknya, jika harga turun, jumlah barang yang diminta akan cenderung naik.
    • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan (selain harga barang itu sendiri):
      • Pendapatan konsumen
      • Selera konsumen
      • Harga barang substitusi (pengganti) dan komplementer (pelengkap)
      • Jumlah penduduk
      • Ekspektasi (harapan) masa depan
      • Promosi/iklan
    • Kurva Permintaan: Berslope negatif (miring dari kiri atas ke kanan bawah), menunjukkan hubungan terbalik antara harga dan kuantitas yang diminta.
  2. Penawaran (Supply)

    • Definisi: Jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dijual oleh produsen pada berbagai tingkat harga dan waktu tertentu.
    • Hukum Penawaran: Jika harga suatu barang naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan cenderung naik, ceteris paribus. Sebaliknya, jika harga turun, jumlah barang yang ditawarkan akan cenderung turun.
    • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran (selain harga barang itu sendiri):
      • Biaya produksi
      • Teknologi
      • Pajak dan subsidi
      • Jumlah produsen
      • Ekspektasi produsen masa depan
      • Keadaan alam
    • Kurva Penawaran: Berslope positif (miring dari kiri bawah ke kanan atas), menunjukkan hubungan searah antara harga dan kuantitas yang ditawarkan.
  3. Harga Keseimbangan Pasar (Market Equilibrium Price)

    • Definisi: Harga di mana jumlah barang yang diminta (Qd) sama dengan jumlah barang yang ditawarkan (Qs). Pada titik ini, tidak ada kelebihan permintaan (kekurangan barang) maupun kelebihan penawaran (surplus barang).
    • Proses Terbentuknya:
      • Jika harga di atas harga keseimbangan, akan terjadi surplus (kelebihan penawaran), sehingga produsen akan menurunkan harga untuk menghabiskan stok.
      • Jika harga di bawah harga keseimbangan, akan terjadi defisit (kelebihan permintaan), sehingga konsumen bersedia membayar lebih tinggi, mendorong produsen untuk menaikkan harga.
      • Proses ini terus berlangsung hingga mencapai titik di mana Qd = Qs.

Jenis-Jenis Soal Bab 3 Ekonomi Kelas 10

Soal-soal dalam Bab 3 biasanya terbagi menjadi beberapa jenis:

  1. Soal Pilihan Ganda (Multiple Choice): Menguji pemahaman konsep dasar, definisi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.
  2. Soal Esai/Uraian: Menguji kemampuan menjelaskan konsep secara mendalam, menganalisis hubungan antarvariabel, dan memberikan contoh.
  3. Soal Hitungan/Grafik: Menguji kemampuan menghitung fungsi permintaan dan penawaran, menentukan titik keseimbangan, serta menggambarkan kurva dan pergeseran kurva.

Contoh Soal dan Pembahasan Mendalam

Mari kita mulai dengan contoh soal dari berbagai jenis.

A. Soal Pilihan Ganda

  1. Soal:
    Faktor-faktor di bawah ini yang dapat menyebabkan kurva permintaan bergeser ke kanan adalah…
    a. Kenaikan harga barang itu sendiri
    b. Penurunan pendapatan konsumen
    c. Peningkatan selera konsumen terhadap barang tersebut
    d. Kenaikan biaya produksi
    e. Penurunan harga barang substitusi

    Pembahasan:
    Pergeseran kurva permintaan (bukan pergerakan sepanjang kurva) disebabkan oleh faktor non-harga.

    • a. Kenaikan harga barang itu sendiri menyebabkan pergerakan sepanjang kurva, bukan pergeseran.
    • b. Penurunan pendapatan konsumen akan menurunkan daya beli, sehingga kurva permintaan bergeser ke kiri.
    • c. Peningkatan selera konsumen berarti masyarakat lebih menyukai barang tersebut, sehingga pada tingkat harga yang sama, jumlah yang diminta akan lebih banyak. Ini menyebabkan kurva permintaan bergeser ke kanan.
    • d. Kenaikan biaya produksi mempengaruhi penawaran, bukan permintaan.
    • e. Penurunan harga barang substitusi akan membuat konsumen beralih ke barang substitusi tersebut, sehingga permintaan barang asli akan turun (kurva bergeser ke kiri).
      Jawaban: c
  2. Soal:
    Hukum penawaran menyatakan bahwa…
    a. Semakin tinggi harga suatu barang, semakin sedikit barang yang ditawarkan.
    b. Semakin rendah harga suatu barang, semakin banyak barang yang ditawarkan.
    c. Ada hubungan positif antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan.
    d. Ada hubungan negatif antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan.
    e. Harga tidak mempengaruhi jumlah barang yang ditawarkan.

    Pembahasan:
    Hukum penawaran menunjukkan hubungan searah (positif) antara harga dan jumlah yang ditawarkan. Jika harga naik, produsen termotivasi untuk menawarkan lebih banyak karena potensi keuntungan yang lebih tinggi.
    Jawaban: c

  3. Soal:
    Apabila di pasar terjadi keadaan di mana jumlah barang yang ditawarkan lebih besar dari jumlah barang yang diminta pada tingkat harga tertentu, maka kondisi ini disebut…
    a. Kekurangan (shortage)
    b. Defisit
    c. Keseimbangan (equilibrium)
    d. Surplus (excess supply)
    e. Inflasi

    Pembahasan:

    • Kekurangan atau defisit terjadi ketika jumlah yang diminta lebih besar dari jumlah yang ditawarkan.
    • Keseimbangan terjadi ketika jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.
    • Surplus atau kelebihan penawaran terjadi ketika jumlah yang ditawarkan lebih besar dari jumlah yang diminta.
      Jawaban: d
  4. Soal:
    Berikut ini adalah beberapa faktor yang memengaruhi penawaran suatu barang:
    (1) Biaya produksi
    (2) Pendapatan konsumen
    (3) Teknologi
    (4) Selera konsumen
    (5) Pajak atau subsidi
    Faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran kurva penawaran adalah…
    a. (1), (2), dan (3)
    b. (1), (3), dan (5)
    c. (2), (3), dan (4)
    d. (2), (4), dan (5)
    e. (3), (4), dan (5)

    Pembahasan:
    Faktor yang memengaruhi pergeseran kurva penawaran adalah faktor non-harga dari sisi produsen.

    • (1) Biaya produksi: Jika biaya produksi naik, penawaran turun (geser kiri). Jika turun, penawaran naik (geser kanan).
    • (2) Pendapatan konsumen: Memengaruhi permintaan.
    • (3) Teknologi: Peningkatan teknologi menurunkan biaya, meningkatkan penawaran (geser kanan).
    • (4) Selera konsumen: Memengaruhi permintaan.
    • (5) Pajak atau subsidi: Pajak meningkatkan biaya, menurunkan penawaran (geser kiri). Subsidi menurunkan biaya, meningkatkan penawaran (geser kanan).
      Jawaban: b
READ  Tingkatkan Pemahaman Sains Anak: Panduan Lengkap Mengunduh Soal IPA Kelas 4

B. Soal Esai/Uraian

  1. Soal:
    Jelaskan perbedaan antara "pergerakan sepanjang kurva permintaan" dengan "pergeseran kurva permintaan", serta berikan contoh untuk masing-masing.

    Pembahasan:

    • Pergerakan Sepanjang Kurva Permintaan: Terjadi ketika hanya harga barang itu sendiri yang berubah, sementara faktor-faktor lain (pendapatan, selera, harga barang lain, dll.) dianggap konstan (ceteris paribus). Perubahan harga ini menyebabkan perubahan jumlah barang yang diminta, tetapi tidak mengubah posisi kurva.

      • Contoh: Ketika harga apel naik dari Rp10.000/kg menjadi Rp15.000/kg, jumlah apel yang diminta akan berkurang. Ini ditunjukkan oleh pergerakan titik dari A ke B pada kurva permintaan yang sama.
    • Pergeseran Kurva Permintaan: Terjadi ketika salah satu atau lebih faktor non-harga yang mempengaruhi permintaan (pendapatan, selera, harga barang substitusi/komplementer, dll.) berubah, sementara harga barang itu sendiri dianggap konstan. Pergeseran ini menunjukkan bahwa pada setiap tingkat harga, jumlah barang yang diminta berubah. Kurva bisa bergeser ke kanan (peningkatan permintaan) atau ke kiri (penurunan permintaan).

      • Contoh: Jika pendapatan masyarakat meningkat, maka pada harga apel yang sama, masyarakat mampu membeli lebih banyak apel. Ini menyebabkan kurva permintaan apel bergeser ke kanan. Sebaliknya, jika selera masyarakat terhadap apel menurun, kurva permintaan akan bergeser ke kiri.
  2. Soal:
    Bagaimana subsidi dari pemerintah dapat memengaruhi harga keseimbangan dan kuantitas keseimbangan di pasar? Jelaskan dengan logika ekonomi.

    Pembahasan:
    Subsidi adalah bantuan keuangan yang diberikan pemerintah kepada produsen.

    • Dampak pada Penawaran: Subsidi berfungsi untuk mengurangi biaya produksi yang ditanggung oleh produsen. Dengan biaya produksi yang lebih rendah, produsen menjadi lebih termotivasi untuk memproduksi dan menawarkan lebih banyak barang pada setiap tingkat harga. Ini menyebabkan kurva penawaran bergeser ke kanan bawah.
    • Dampak pada Harga Keseimbangan: Ketika penawaran meningkat (kurva bergeser ke kanan) sementara permintaan tetap, maka akan terjadi kelebihan penawaran pada harga semula. Untuk menghabiskan stok, produsen akan menurunkan harga. Akibatnya, harga keseimbangan baru akan turun.
    • Dampak pada Kuantitas Keseimbangan: Dengan harga yang lebih rendah dan produksi yang lebih efisien (berkat subsidi), jumlah barang yang diminta dan ditawarkan pada titik keseimbangan baru akan meningkat.
    • Kesimpulan: Subsidi pemerintah cenderung menurunkan harga keseimbangan dan meningkatkan kuantitas keseimbangan di pasar, yang pada akhirnya menguntungkan konsumen (harga lebih murah) dan produsen (penjualan lebih banyak).
READ  Beasiswa sma 2025

C. Soal Hitungan dan Grafik

  1. Soal:
    Diketahui fungsi permintaan suatu barang adalah Qd = 20 – 2P dan fungsi penawarannya adalah Qs = -4 + 2P.
    a. Tentukan harga dan kuantitas keseimbangan pasar.
    b. Gambarkan kurva permintaan, penawaran, dan titik keseimbangan pada satu grafik.

    Pembahasan:

    a. Menentukan Harga dan Kuantitas Keseimbangan:
    Harga keseimbangan (Pe) dan kuantitas keseimbangan (Qe) terjadi ketika Qd = Qs.
    Qd = 20 – 2P
    Qs = -4 + 2P

    Setarakan kedua fungsi:
    20 – 2P = -4 + 2P
    20 + 4 = 2P + 2P
    24 = 4P
    P = 24 / 4
    P = 6 (Ini adalah Harga Keseimbangan, Pe)

    Substitusikan nilai P = 6 ke salah satu fungsi (misalnya fungsi permintaan) untuk mendapatkan kuantitas keseimbangan:
    Qd = 20 – 2P
    Qd = 20 – 2(6)
    Qd = 20 – 12
    Qd = 8 (Ini adalah Kuantitas Keseimbangan, Qe)

    Untuk memastikan, coba substitusikan ke fungsi penawaran:
    Qs = -4 + 2P
    Qs = -4 + 2(6)
    Qs = -4 + 12
    Qs = 8 (Sama, berarti perhitungan benar)

    Jadi, harga keseimbangan adalah Rp6 dan kuantitas keseimbangan adalah 8 unit.

    b. Menggambar Kurva dan Titik Keseimbangan:

    Untuk menggambar kurva, kita perlu mencari titik potong sumbu P dan Q untuk masing-masing fungsi.

    Kurva Permintaan (Qd = 20 – 2P):

    • Jika P = 0, maka Qd = 20 – 2(0) = 20. (Titik: (20, 0))
    • Jika Qd = 0, maka 0 = 20 – 2P => 2P = 20 => P = 10. (Titik: (0, 10))
      Plot titik (20, 0) di sumbu Q dan (0, 10) di sumbu P, lalu tarik garis lurus.

    Kurva Penawaran (Qs = -4 + 2P):

    • Jika P = 0, maka Qs = -4 + 2(0) = -4. (Titik: (-4, 0) – ini menunjukkan bahwa produsen tidak akan menawarkan barang jika harga terlalu rendah, atau hanya akan menawarkan jika P > 2).
    • Jika Qs = 0, maka 0 = -4 + 2P => 2P = 4 => P = 2. (Titik: (0, 2))
      Plot titik (0, 2) di sumbu P dan, jika ingin, titik positif lainnya, misalnya jika P=6, Qs=8. Lalu tarik garis lurus.

    Titik Keseimbangan:
    Titik ini adalah (Qe, Pe) = (8, 6).

    Grafik:

    ^ P (Harga)
    |
    |  (0, 10) Qd
    |      /
    |     /
    |    /
    |   /
    |  /
    | / (8, 6) <-- Titik Keseimbangan (E)
    |/________
    (0, 2) Qs /|
    |        / |
    |       /  |
    |      /   |
    |     /    |
    |    /     |
    |   /      |
    |  /       |
    | /        |
    +-------------------> Q (Kuantitas)
    0     8     20

    Keterangan: Sumbu vertikal adalah Harga (P), Sumbu horizontal adalah Kuantitas (Q). Garis yang miring ke bawah adalah Kurva Permintaan (D), dan garis yang miring ke atas adalah Kurva Penawaran (S). Titik potong keduanya adalah Titik Keseimbangan (E).

  2. Soal:
    Berdasarkan soal nomor 1, jika pemerintah memberikan subsidi sehingga fungsi penawaran berubah menjadi Qs’ = -2 + 2P, bagaimana perubahan harga dan kuantitas keseimbangan yang baru? Gambarkan pergeseran ini pada grafik yang sama.

    Pembahasan:

    a. Menentukan Keseimbangan Baru:
    Fungsi permintaan tetap: Qd = 20 – 2P
    Fungsi penawaran baru: Qs’ = -2 + 2P

    Setarakan Qd = Qs’:
    20 – 2P = -2 + 2P
    20 + 2 = 2P + 2P
    22 = 4P
    P = 22 / 4
    P’ = 5.5 (Harga Keseimbangan Baru)

    Substitusikan P’ = 5.5 ke fungsi permintaan:
    Qd = 20 – 2P’
    Qd = 20 – 2(5.5)
    Qd = 20 – 11
    Qd = 9 (Kuantitas Keseimbangan Baru)

    Jadi, setelah subsidi, harga keseimbangan menjadi Rp5.5 dan kuantitas keseimbangan menjadi 9 unit. Terlihat bahwa harga turun (dari 6 menjadi 5.5) dan kuantitas meningkat (dari 8 menjadi 9), sesuai dengan teori dampak subsidi.

    b. Menggambar Pergeseran pada Grafik:

    Kita sudah memiliki kurva permintaan (Qd = 20 – 2P) dan kurva penawaran awal (Qs = -4 + 2P) beserta titik keseimbangan awal (8, 6). Sekarang, kita perlu menambahkan kurva penawaran baru (Qs’ = -2 + 2P) dan titik keseimbangan baru (9, 5.5).

    Kurva Penawaran Baru (Qs’ = -2 + 2P):

    • Jika P = 0, maka Qs’ = -2 + 2(0) = -2. (Titik: (-2, 0))
    • Jika Qs’ = 0, maka 0 = -2 + 2P => 2P = 2 => P = 1. (Titik: (0, 1))
      Plot titik (0, 1) di sumbu P dan tarik garis lurus melewati titik keseimbangan baru (9, 5.5).

    Grafik Pergeseran:

    ^ P (Harga)
    |
    |  (0, 10) Qd
    |      /
    |     /
    |    /
    |   /
    |  /
    | / (8, 6) <-- E (Keseimbangan Awal)
    |/________
    (0, 2) Qs /|     (9, 5.5) <-- E' (Keseimbangan Baru)
    |        / |    /
    |       /  |   /
    |      /   |  /
    |     /    | /
    |    /     |/ Qs'
    |   /      /
    |  /      /
    | /      /
    +(0,1)-------------------> Q (Kuantitas)
    0     8   9   20

    Keterangan: Kurva penawaran awal (Qs) bergeser ke kanan bawah menjadi kurva penawaran baru (Qs’), menunjukkan peningkatan penawaran akibat subsidi. Titik keseimbangan bergeser dari E ke E’, yang menunjukkan penurunan harga dan peningkatan kuantitas.

Tips Sukses Belajar Bab 3 Ekonomi Kelas 10

  1. Pahami Konsep Dasar dengan Kuat: Jangan hanya menghafal definisi. Pahami mengapa hukum permintaan dan penawaran berlaku, serta bagaimana faktor-faktor non-harga memengaruhi kurva.
  2. Latihan Soal Beragam: Kerjakan sebanyak mungkin jenis soal, dari pilihan ganda hingga hitungan dan grafik. Variasi soal akan melatih berbagai aspek pemahaman Anda.
  3. Gambar Grafik Sendiri: Latih kemampuan Anda dalam menggambar kurva permintaan, penawaran, dan titik keseimbangan. Pahami arti dari setiap pergerakan dan pergeseran kurva. Visualisasi sangat membantu.
  4. Fokus pada Ceteris Paribus: Ingat prinsip "ceteris paribus" saat menganalisis hubungan antarvariabel. Ini akan membantu Anda membedakan pergerakan sepanjang kurva dan pergeseran kurva.
  5. Diskusi dan Bertanya: Jangan ragu untuk berdiskusi dengan teman atau bertanya kepada guru jika ada konsep yang belum Anda pahami sepenuhnya.
  6. Kaitkan dengan Kehidupan Sehari-hari: Konsep permintaan dan penawaran ada di sekitar kita setiap hari. Coba analisis fenomena ekonomi di berita atau pengalaman pribadi Anda menggunakan konsep-konsep ini.
READ  Contoh soal dan pembahasan un matematika kelas 3

Kesimpulan

Bab 3 Ekonomi kelas 10 adalah fondasi penting yang membahas mekanisme pasar melalui konsep permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan. Menguasai bab ini akan sangat membantu Anda dalam memahami bab-bab selanjutnya yang lebih kompleks. Dengan memahami konsep secara mendalam, melatih diri dengan berbagai jenis soal (termasuk perhitungan dan grafik), serta menerapkan tips belajar yang efektif, Anda pasti dapat menguasai materi ini dengan baik. Teruslah berlatih dan jangan pernah menyerah dalam memahami ilmu ekonomi yang sangat relevan dengan kehidupan kita sehari-hari!

Jumlah Kata: Sekitar 1200 kata.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *